Monday, February 25, 2013

Cara Membuat Bel Listrik + proposalnya



 Latar Belakang

Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Didalam tugas ini kami membuat bel listrik karena memudahkan seseorang ketika bertamu dirumah kita tidak perlu berteriak memanggil pemilik rumah. Tetapi mereka tinggal menekan saklar bel listrik ini. Selain itu bisa digunakan untuk bel di sekolah yang menunjukkan waktu mulai pelajaran, istirahat, ganti pelajaran, atau  pulang. Dan juga tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan tugas ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang kami hadapi teratasi.


Tujuan :
       Kami sengaja memilih membuat bel listrik karena untuk memudahkan atau membantu sesorang dalam bertamu/ berkomunikasi. Dan semoga tugas ini/ alat ini dapat bermanfaat bagi kita semua.


Permasalahan :
       Karena memerlukan bel untuk alat komunikasi supaya lebih mudah dalam berkomunikasi, contoh : bel di sekolah untuk menunjukkan waktu mulai pelajaran, istirahat, ganti pelajaran, atau  pulang.  Selain itu bisa digunakan untuk bertamu ke rumah orang supaya tidak perlu berteriak memanggil pemilik rumah tetapi dengan menekan saklar bel, pemilik rumah akan keluar.





Design Product ( PGBU )

PIKIR :
Alat yang kami rancang adalah alat yang digunakan untuk kepentingan umum. Alat ini terbuat dari bahan plastic, tembaga, dan triplek. Dengan menggunakan prinsip konstruksi AC dan DC alat ini digunakan. Dan dari sumber informasi internet kami merancang alat tersebut. Bentuk alat tersebut sama dengan bel listrik pada umumnya. Alat yang dibutuhkan untuk membuat bel listrik adalah : gunting, palu, selotip, paku, tang, triplek, obeng dll. Dalam melaksanakan pembuatan alat tersebut terdapat beberapa kesulitan-kesulitan, kesulitan-kesulitan itu diantaranya adalah pertama cara penyambungan antara saklar dengan bel listrik, dan bel listik dengan lampu. Yang kedua cara pemasangan bel listrik, lampu dan saklar pada triplek. Biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi alat tersebut adalah sekitar Rp. 25.000,-
GAMBAR :
Peralatan yang digunakan untuk menggambar alat komunikasi ini adalah pensil. Teknik menggambar yang digunakan : pertama menggambar di kertas berupa sketsa setelah benar dipindah ke papan/triplek untuk membuat bel ( menentukan tempat komponen/ perealatan bel listrik). Skala gambar yang yang digunakan sesuai dengan keinginan. Untuk memudahkan proses pelaksanaan pembuatan, gambar harus jelas sesuai prosedur, langkah-langkahnya urut, dan setiap langkah diberi foto pembuatan bel agar lebih jelas.
BUAT :
Peralatan itu digunakan dengan cara menekan sklar bel listrik, kemudian bel akan berbunyi dan lampu akan menyala. Unsur keselamatan dan kesehatan kerja yang harus diterapkan adalah berhati-hati dalam merangkai bel listrik dan berhati-hati saat menggunakannya. Secara parallel, pengaturan penempatan alat bel listrik ini digunakan. Urutan pekerjaan yang harus diterapkan adalah


  1. Pertama, memotong kabel sepanjang 10 cm sebanyak 2 potong, sehingga sisa kabel 2m tersebut menjadi 180 cm.
  2. Kedua, mengambil salah satu potongan kabel sepanjang 10 cm tersebut, lalu sambungkan dengan kabel bel listrik sesuai warna.
  3. Ketiga, menyambung kembali ujung kabel yang belum terpasang ke rumahan lampu. 
  4. Keempat, mengambil kabel sepanjang 10 cm yang kedua, lalu menggabungkan menjadi 2 pasang di dalam rumahan lampu, sesuai warna. Seperti ini
  5.  elima, Tahap kelima inilah yang cukup rumit, pertama sambungkan ujung kabel yang tersambung dengan rumahan lampu, lalu diparalelkan dengan sisa kabel sepanjang 180 cm tadi dengan saklar, seperti pada gambar  di bawah ini.
  1. Keenam, Sambungkan ujung kabel terakhir dengan kepala ujung kabel.
  2. Ketujuh, bel siap digunakan

Proses finishing yang harus dilakukan adalah dengan mencoba bel listrik itu apakah nyala atau tidak, yaitu dengan cara menekan saklar bel listrik itu. Dan system pengawasan mutu pekerjaan itu dilakukan dengan sangat baik.
 



UJI :
Bel listrik yang dibuat tidak dapat mengeluarkan suara yang bervariasi tetapi hanya satu macam suara. Alat komunikasi ini tidak bisa dan tidak mudah ditiup. Alat komunikasi ini/ bel listrik dibuat  dari bahan-bahan yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi kemungkinan alat komunikasi ini bisa mudah patah.  Dan alat ini mudah sekali untuk dibawa, namun tidak bisa ditempatkan pada saku baju. Dan alat ini/ bel listrik dapat dikerjakan dengan alat sederhana.

No comments:

Post a Comment